Riwayanti12ika’s Blog

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa? Continue reading →

BACK TO NATURE……
Hidup sebagai mahasiswi yang mengambil faKultas keguruan dan Ilmu pendidikan, yang nantinya bakalan jadi Guru mengharuskan aku merubah penampilan ku yang gak karu-an ini (read, Tomboy). Melihat teman-teman yang pada ananggun pake sepatu cewe, high hill n pke make up yang senada dengan apa yang mereka pakai membuat aku iri (sedikit..hehehhehee)… Continue reading →

4 Bulan yang melelahkan………………………….
4 bulan terakhir ini adalah bulan-bulan yang sanagt melelahkan bagiku…dari bulan desember awal sampai akhir maret ini……………..
Banyak sekali kejadian yang berarti………
Tapi dari kejadian yang banyak itu salah satunya adalah Break sama papa(read=veny)..
Awal critanya simple banget sih, kalo orang awam pasti uda jijay dengernya, Cuma masalah sepele doank gt Lo….heheehhehe……
Berawal dari kesibukan Kampus yang melelahkan yaitu PPL, Continue reading →

Kata yang sering banget aku dengar dari dia dan tentu aja bibirku juga sering mengucapkanya.kadang kata itu juga yang dapat mempersatukan kami kembali. Ketika kami dalam masalah yang cukup sulit dan mengancam komitmen yang sudah sekian lama kami pertahankan. Tapi ada pada saat-saat tertentu kata maaf justru tambah mempersulit masalah yang sudah sulit. Saat itu kata maaf hanya sebuah formalitas karena telah dengan sengaja atau tidak saling menyakiti. Tapi tetap saja hati tidak bisa seutuhnya memaafkan dan tidak bisa dengan tulus meminta maaf. Ada saatnya masalah yang uda kita lupain dan sudah saling memaafkan kita bahas lagi dengan masalah baru yang timbul akibat masalah yang kemaren. Aku selalu yakin masalah satu tidak akan dengan mudah selesai hanya dengan satu kata itu. Karna nggak cukup dengan itu saja kita melupakan segala sakit hati. Ada hal lain yang harus kita lakukan dan harus kita perbaiki selain Maaf….. karna bukan maaf saja yang kita butuhkan ketika kita disakiti orang, tapi rasa menyesal dan kesungguhan dia membuktikan kalau tidak aka nada lagi kata-kata kasar itu, perbuatan yang menyakitkan itu, bentakan-bentakan itu. Itu semua hanya akan menjadi mimpi buruk dan ketika kita bangun kita sudah lupa. Tapi kalau semua itu akan tetap terulang ketika emosi menguasai,apa gunanya maaf yang diucapkan kemaren. Kalau sudah begini apa yang harus aku lakukan? Aku harus kembali menata hatiku, agar hatiku ikhlas dan sabar menjalan ini semua.